Ada Apa dengan "Chipta"

Kurang lebih sudah 13 tahunan aku memeluk dan menganut ajaran agama islam, banyak sekali pertanyaan yang ditujukan padaku tentang mengapa aku memilih atau memeluk islam. Pertanyaan ini sering kali dilontarkan kepadaku karena aku adalah seorang keturunan tionghoa (cina) yang sebelumnya telah menganut ajaran agama kristen. Mungkin pertanyaan ini tidak hanya dilontarkan kepadaku saja, tapi juga kepada keluargaku dan bahkan mungkin ada orang lain yang memiliki historis yang hampir sama denganku dan keluargaku.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun pertanyaan yang sama pula terlontar dari setiap pihak yang sudah kukenal dari dulu dan bahkan yang baru aku kenal. Bosan....sungguh bosan jika pertanyaan itu sering terlintas di telingaku........ Dalam benakku sering berkata "apa tidak ada pertanyaan lain selain itu" (mengapa memilih islam?)..........

Jujur sekali tiap kali aku mendapatkan pertanyaan mengapa aku memilih islam, aku seringkali bingung harus dimulai dari mana aku menjawabnya. Dan seringkali aku membalik pertanyaan tersebut kepada sang penanya (non-muslim dan muslim), mengapa kamu memilih ajaran agamamu (islam)?. Dan mereka sering berkata ikut orang tua dan sudah mulai kecil diajarkan ajaran tersebut dll.

Menurut ku jawaban ini pun kurang tepat pula jika menjawab pertanyaan mengapa memilih ajaran tersebut. Dan juga sebenarnya, pertanyaan ini tidak patut dilontarkan....karena menurutku pertanyaan ini salah.......
Jikalau pertanyaan ini dirubah menjadi "Mengapa masih dijalan Islam?", maka hal ini tidak membuatku ragu lagi untuk menjawab mengapa sampai sekarang aku memilih dijalan Islam (meski masih memiliki kekurangan didalam menjelaskan). InsyaAlloh aku akan menceritakan awal mula mengapa aku "bisa" memeluk ajaran Islam hingga sekarang. Namun kiranya mohon bantuan do'a agar apa yang telah diceritakan sesuai dengan kenyataan yang ada dan tidak mengada-ada (namun itupun kalau ada waktu.......).

Jika ada kesalahan ucap dan tulisan mohon dimaafkan

Chipta Priya Laksana
Yoppie (nama panggilan dalam keluarga dan kerabat dekat)
陳涌錢
Muhammad Hanafi (diberikan oleh Alm. KH. Ahmad Mukhlason, pasuruan)

"[2:132] Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama islam". (AL BAQARAH ayat 132)"

"[2:256] Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut (*) dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (AL BAQARAH ayat 256)"

(*) Taghut adalah syaitan atau apa saja yang disembah selain Allah SWT.

Mohon koreksi jika ada kesalahan tulisan dan penomoran ayat.

Tak terasa sudah, hampir dua tahun lamanya di Taiwan telah terlewati. Banyak sekali budaya-budaya Taiwan yang telah terserap dalam pikiranku. Kehidupan malam pun semakin gencar dilakukan, maklum sudah hampir dua tahun hidup di Taiwan, "DuGEM" dan "MaBUK" itulah kerjaan sehari-hariku. Tentunya bukan disebut anak gaul jika tidak pernah melampaui masa-masa ini.

Semakin hari semakin gencar kehidupan malam ini aku lakoni ("DuGEM" dan "MaBUK"), lampu-lampu berkedip kegirangan...........membuat diriku semakin terbawa dalam suasana asyiknya kehidupan malam ini. Terus terang kehidupan malam ini membuat aku menjadi ketagihan.......dan terus saja ingin bergabung dengan teman-teman Taiwan yang sudah sering kali melakoni kehidupan malam ini............karena sebenarnya di dalam kehidupan malam ini terdapat suatu hal yang dapat memberikan kenikmatan dan kepuasan di kala kita menjalaninya dengan serius. Apalagi jika kahidupan malam ini terbawa kedalam mimpi.............ahhhhhh........pokoknya mantaaaaaaaffffffff..............dan puaaassssss..................

Tiap hari serasa hampa, jika tidak "DuGEM" dan "MaBUK". Rasanya seperti dihantui ketakutan yang mendalam dan menjadi tidak pede jikalau sehari meninggalkan kehidupan malam ini. Pernah sesekali ku meninggalkan kehidupan, namun tidak bisa. Karena seperti ada suara yang terus menghantui kehidupanku. Memanggil-manggil....

'dimana kamu, kenapa tidak datang.....kenapa kamu kok ga "MaBUK"........bukankah "DuGEM" adalah hobby kamu'

Jika terdengar suara itu, aku langsung dengan tidak ragu untuk menjalani kehidupan "DuGEM" dan "MaBUK" itu. Dengan demikian aku merasa tak terhantui lagi........
Berat.....memang berat kehidupan dunia ini, jika sesekali kita telah terjatuh kedalam kehidupan "DuGEM" dan "MaBUK" .



"Janganlah sesekali kamu terjerumus dalam kehidupan DuGEM dan MaBUK, karena sesungguhnya kamu akan menjadi orang yang merugi disaat itu dan orang yang untung di kemudian hari kelak....."




By
Chipta Priya Laksana
(Anak ke-4 dari 4 bersaudara...........anak ragil hooooo)


sebuah catatan kaki dari sang penulis: (maaf yach kalo kakinya bauuuuu.....)

"DuGEM" Duka Gelar Experiment Malem2

"MaBUK" Malam2 Bersama Unit Keamanan

orang yang untung di kemudian hari kelak..... dimaksudkan bahwa dengan kerja keras yang telah dilakukan, insyaAlloh akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang telah di kerjakan.........